Cegah PMK di Demak, Aparat Gabungan Tingkatkan Pengawasan Lalulintas Hewan

    Cegah PMK di Demak, Aparat Gabungan Tingkatkan Pengawasan Lalulintas Hewan

    Demak - Meski Demak saat ini masih aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Polres Demak bersama Pemkab Demak, TNI dan instansi terkait melakukan berbagai antisipasi, pengecekan di Peternakan, Pasar hewan dan penyekatan lalulintas hewan menjelang Hari Raya Kurban.

    "Kami bersama TNI dan Pemkab Kabupaten Demak, melakukan monitoring, imbauan, sosialisasi kepada masyarakat secara intens, baik kepada pedagang ataupun kepada peternak."tutur Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono di Jalan Lingkar Demak, Kamis (19/5/2022).

    Pihaknya tidak mau kecolongan kalau sampai PMK ini ada diwilayah Demak, sehingga segala upaya dilakukan agar PMK tidak menyebar di ternak milik masyarakat. "Kita memang tidak mau underestimate terhadap PMK ini, kita tetap berusaha bagaimana caranya PMK ini tidak masuk diwilayah Demak, dan semoga PMK bisa hilang." Tegas Budi.

    Penyekatan diikuti oleh aparat gabungan yang terdiri jajaran Polres Demak, TNI, Dishub, BPBD dan Dinas Pertanian. Tujuannya untuk mengecek kesehatan hewan terutama sapi dan kambing yang melintas maupun masuk Kabupaten Demak. Saat giat berlangsung, kendaraan yang mengangkut sapi tanpa di lengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) diperintahkan untuk putar balik.

    Kegiatan itu bertujuan memperketat pengawasan keluar masuknya angkutan yang membawa hewan yang masuk wilayah Kabupaten Demak guna mengantisipasi PMK pada hewan ternak. "Sampai saat ini total keseluruhan hewan yang diperiksa sebanyak 206 ekor hewan yang terdiri dari 179 ekor sapi dan 27 ekor kambing, yang dilengkapi SKKH sebanyak 177 ekor dan 29 ekor sapi yang belum ada SKKHnya.

    Hewan tersebut dari Pasar Hewan Kabupaten Pati, Kudus dan Grobogan Jawa Tengah. Dalam pemeriksaan petugas, seluruh hewan baik sapi maupun kambing dinyatakan sehat tanpa ada gejala virus PMK , untuk hewan yang telah memiliki SKKH dapat melanjutkan perjalanan kembali sedangkan 29 ekor sapi diputar balik, " ungkapnya.

    Budi menambahkan, pengecekan terhadap hewan ternak sapi itu meliputi pemeriksaan fisik mulai dari mulut, kuku, hingga pengukuran suhu tubuh. Selain itu BPBD melakukan penyemprotan terhadap mobil yang mengangkut hewan ternak sebagai upaya pencegahan terhadap PMK.

    Edi Purwanto

    Edi Purwanto

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Pasir Putih Ikuti Rapat Koordinasi...

    Artikel Berikutnya

    Cegah Kejahatan Saat Banjir Rob, Kapolres...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami