Agung widodo
DEMAK - Kodam IV/Diponegoro, selain menyediakan posko pengungsian korban banjir Demak di SMK Ganesha Gajah, juga menyediakan dapur umum untuk korban banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Dapur umum tersebut berada di komplek posko pengungsian SMK Ganesha Gajah, dimana setiap harinya memasak 1.600 bungkus untuk para pengungsi.
Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., menyampaikan bahwa Kodam IV/Diponegoro melalui Bekangdam IV/Diponegoro bersinergi dengan BNPB, BPBD, Korem 073/Makutarama, Kodim 0716/Demak, Pemkab Demak dan relawan membuat dapur umum di posko SMK Ganesha.
Menurut Dandim, tujuan dioperasikannya dapur umum tersebut adalah untuk membantu warga terdampak banjir, baik yang mengungsi maupun yang tetap bertahan di kediamannya. Sejumlah kebutuhan pokok disediakan di dapur tersebut, seperti makanan dan air mineral.
"Ini wujud kepedulian kita untuk masyarakat terdampak banjir. Walau hingga hari ini sudah mulai surut, akan tetapi di beberapa desa masih tergenang banjir dan warga belum bisa kembali ke rumahnya, " jelas Dandim saat dikonfirmasi pada pagi ini, Senin (25/03/24).
Dandim menjelaskan bahwa Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi sangat peduli dengan kondisi bencana di wilayah Kecamatan Karanganyar. Hal tersebut terbukti, dengan selalu meninjau proses perbaikan tanggul jebol di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar.
Selain itu, Pangdam juga gerak cepat membuat posko pengungsian, dapur umum, pos kesehatan dan lainnya. Tak hanya itu saja, Pangdam juga memerintah jajarannya untuk bermanfaat bagi korban banjir Demak, terlebih bencana terjadi bertepatan dengan ibadah puasa Ramadhan.
"Pangdam berpesan kepada kita, agar selalu membantu rakyat yang sedang mengalami kesusahan. Semoga banjir ini cepat surut, sehingga kondisi masyarakat dapat segera pulih kembali, " pungkas Dandim. (Pendim0716).
Agung Libas 
Zulfahmi 
